Catatankaki – Desa Dadeko, Kecamatan Larompong Selatan, Kabupaten Luwu, dilanda bencana angin puting beliung pada Jumat (7/2) siang. Akibatnya, puluhan rumah mengalami kerusakan, dengan dua rumah di antaranya rusak berat. Bencana ini juga berdampak pada Desa Bonepute, di mana satu rumah rusak berat dan satu lainnya rusak sedang.
Menurut informasi yang dihimpun, bencana ini terjadi akibat cuaca ekstrem yang telah diprediksi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk periode 7 hingga 9 Februari. Kariadi, SE, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, menjelaskan bahwa angin kencang disertai hujan menyebabkan kerusakan parah di beberapa titik.
“Hujan disertai angin kencang menyebabkan beberapa rumah warga rusak. Selain itu, beberapa pohon juga tumbang akibat angin yang sangat kuat,” ujar Kariadi.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, sebanyak 52 kepala keluarga (KK) dinyatakan terdampak. Sementara itu, perhitungan kerugian material masih dalam proses assessment oleh pihak terkait.
Randi, salah seorang warga Desa Dadeko, menceritakan momen menegangkan saat angin puting beliung menerjang. “Anginnya berputar sangat kencang, seperti massa ulili (angin puting beliung dalam bahasa lokal). Atap rumah terangkat, pohon-pohon besar seperti durian tumbang, dan buah-buahan yang masih muda berjatuhan,” ungkap Randi.
Tim Tagana Dinas Sosial bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu segera bergerak cepat untuk memberikan bantuan. Logistik kebutuhan dasar telah didistribusikan, sementara material pohon tumbang dan puing-puing rumah yang rusak sedang dibersihkan oleh tim gabungan bersama warga dan aparat setempat.(*)