CATATAN KAKI.COM – Untuk mengantisipasi penggunaan alat penangkap ikan ilegal yang semakin marak, Satuan Sabhara Polres Luwu melaksanakan patroli air (laut) di sepanjang Teluk Bone, wilayah hukum Polres Luwu, pada Sabtu (16/3) pukul 06.05 WITA. Kegiatan ini dipimpin oleh Kasat Sabhara Polres Luwu, AKP Abubakar Salihi, M.SHi, didampingi oleh AIPDA Muh. Tahir dan anggota Sabhara lainnya.
Selama patroli di sepanjang Teluk Bone dan Pelabuhan Ulo-ulo, petugas menemukan barang bukti yang dicurigai akan disalahgunakan oleh nelayan untuk menangkap ikan. AKP Abubakar Salihi menjelaskan bahwa mereka menemukan beberapa bahan atau alat yang biasa digunakan untuk membuat bom ikan. “Kami menemukan 13 karung pupuk yang diduga berisikan rangkaian bahan peledak, serta 5 jaring yang berisikan botol dan selang,” ungkap Abubakar.
Barang-barang tersebut ditemukan di pinggir muara Pelabuhan Ulo-ulo di Belopa, yang diikat pada pohon bakau. Hingga saat ini, pihak kepolisian belum mengetahui siapa pemilik barang-barang tersebut. Namun, barang bukti tersebut telah diserahkan ke Satuan Reskrim untuk diproses lebih lanjut.
AKP Abubakar Salihi menegaskan bahwa patroli ini adalah langkah preventif untuk melindungi ekosistem laut dan memastikan nelayan menggunakan alat penangkap ikan yang sah dan ramah lingkungan. “Kami akan terus melakukan patroli rutin untuk mencegah praktik ilegal yang merusak lingkungan dan mengancam keberlanjutan sumber daya ikan,” pungkas Abubakar.**
