Luwu, 2 November 2024 – Kepala Dinas Pendidikan Luwu secara resmi mengakhiri rangkaian kegiatan tatap muka yang berlangsung sejak 27 Oktober hingga 2 November 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk mengeksplorasi isi serta memperkuat pemahaman dan pelaksanaan program Pengembangan Kompetensi Guru (PKG) Pendidikan Jasmani dan Olahraga (PJOK) di Kabupaten Luwu Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2024.
Dalam acara penutupan tersebut, Drs. Harisman yang mewakili Kepala BBGP Sulawesi Selatan memberikan apresiasi kepada seluruh peserta yang mengikuti program PJOK. Dalam sambutannya, Harisman menegaskan pentingnya pemahaman yang mendalam mengenai peran guru olahraga yang berbeda dari guru mata pelajaran lainnya. Beliau mengingatkan agar guru-guru olahraga senantiasa berhati-hati dalam memberikan pembinaan, agar maksud baik mereka dapat dipahami oleh semua pihak.
Kepala Dinas Pendidikan Luwu, Andi Palanggi, pada kesempatan itu juga menjelaskan rencana strategis untuk tahun 2025. Ia menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Luwu melalui Dinas Pendidikan berkomitmen untuk melakukan perencanaan berbasis data yang dapat meningkatkan standar pelayanan pendidikan. Salah satu highlight dari rencana tersebut adalah penghapusan zona blankspot untuk semua sekolah di Kabupaten Luwu, yang akan dilengkapi dengan akses internet melalui teknologi Starlink.
“Dalam rangka memenuhi kebutuhan pendidikan di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar), kami akan memastikan penyediaan sarana dan prasarana yang memadai serta membangun rumah untuk guru. Beberapa kecamatan yang termasuk dalam kategori 3T antara lain Kecamatan Latimojong, Bastem, Bastem Utara, Suli Barat, dan Walenrang Barat,” jelas Andi Palanggi.
Lebih lanjut, Andi Palanggi berharap agar pasca kegiatan diseminasi ini, kapasitas para guru PJOK dapat meningkat, dan diharapkan juga adanya peningkatan prestasi di kalangan peserta didik. Dengan upaya tersebut, diharapkan kualitas pendidikan di Kabupaten Luwu semakin baik.
