Disdik Luwu Kolaborasi BBGP Sulsel Gelar Lokakarya 7 “Panen Hasil Belajar” Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 10

Luwu, Sekretaris Daerah Kabupaten Luwu, Drs. H. Sulaiman, MM, resmi membuka Lokakarya 7 dengan tema “Panen Hasil Belajar” pada Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 10, yang dilaksanakan di Tribun Lapangan Andi Djemma, Kelurahan Senga, Kecamatan Belopa, pada hari Sabtu,26 Oktober 2024. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu dan Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Sulawesi Selatan.

Dalam sambutannya, H. Sulaiman mengekspresikan rasa terima kasihnya kepada BBGP Sulsel. “Atas nama pemerintah Kabupaten Luwu, kami menghargai kerja keras dan kerjasama dari Balai Guru Penggerak yang telah berkontribusi signifikan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Tana Sawerigading. Kami berharap, kegiatan ini dapat memberikan dampak positif yang nyata bagi pembangunan daerah dan memperkuat visi Kabupaten Luwu,” ujarnya.

Melanjutkan pernyataannya, Sulaiman menekankan bahwa pemerintah daerah memberikan perhatian lebih pada sektor pendidikan untuk mencetak generasi yang mampu memanfaatkan potensi yang ada. Ia menjelaskan bahwa komitmen tersebut terlihat dari penganggaran dana pendidikan yang melebihi 20%, penerapan kurikulum merdeka belajar, serta peningkatan fasilitas pendidikan dan kualitas pengajar.

Program Guru Penggerak, lanjut Sulaiman, sejalan dengan kebijakan merdeka belajar yang bertujuan untuk menciptakan profil pelajar Pancasila. Para guru penggerak diharapkan dapat menjadi pendorong dalam komunitas belajar di sekolah dan lingkungan mereka, dengan berbagi praktik terbaik serta membangun kolaborasi antara guru, siswa, dan berbagai pemangku kepentingan.

Kepala Dinas Pendidikan, Andi Palanggi, S.STP, melaporkan bahwa Lokakarya 7 diikuti oleh 56 calon Guru Penggerak, yang terdiri dari 46 guru SD dan SMP serta 10 dari SMA dan SMK. “Program Guru Penggerak adalah salah satu inisiatif dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menyiapkan pemimpin pembelajaran di berbagai satuan pendidikan. Mereka tidak hanya dimanfaatkan sebagai pemimpin pembelajaran, tetapi juga sebagai calon kepala sekolah di masa depan,” jelas Andi Palanggi.

Pada acara tersebut, juga dilakukan penandatanganan komitmen bersama untuk menegaskan peran para Guru Penggerak dalam menjadi katalisator perubahan pendidikan di Kabupaten Luwu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *