Belopa, 3 Oktober 2024 – Dalam upaya meningkatkan pemahaman hukum di kalangan kepala sekolah, Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu bekerja sama dengan Polres dan Kejaksaan Negeri Luwu mengadakan sosialisasi penyuluhan hukum. Kegiatan ini diikuti oleh 220 kepala sekolah dasar, baik negeri maupun swasta, dan berlangsung selama dua hari sejak Rabu, 2 Oktober 2024.
Kepala Dinas Pendidikan Luwu, Andi Pallanggi, menjelaskan bahwa tujuan utama dari sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan kapabilitas kepala sekolah dalam memahami peraturan perundang-undangan. “Dengan pemahaman yang lebih baik, diharapkan kepala sekolah dapat menjalankan tugasnya dengan lebih efektif dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” ujar Andi Pallanggi pada Kamis, 3 Oktober 2024.
Selain itu, Andi Pallanggi menambahkan bahwa sosialisasi ini juga menjadi wadah bagi aparat penegak hukum untuk menyampaikan berbagai bentuk aturan dan studi kasus terkait pelanggaran hukum. “Ini adalah kesempatan bagi para kepala sekolah untuk mendapatkan edukasi langsung dari aparat penegak hukum mengenai aturan dan kasus pelanggaran hukum, serta langkah-langkah preventif untuk mencegah korupsi,” tambahnya.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan edukasi terkait pengelolaan anggaran melalui Bantuan Operasional Sekolah (BOS), mengingat kepala sekolah merupakan pengelola utama anggaran tersebut. “Dengan pemahaman yang baik tentang aturan dan pengelolaan anggaran, diharapkan dapat mencegah terjadinya penyalahgunaan dana BOS,” tutup Andi Pallanggi.
Sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi para kepala sekolah dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka, serta meningkatkan kesadaran hukum di lingkungan sekolah.(*)
