Luwu, 20 Agustus 2024 – Pemerintah Kabupaten Luwu melalui Dinas Pendidikan (Disdik) berkomitmen untuk menghadirkan pendidikan berkualitas dengan generasi yang unggul. Upaya ini dilakukan untuk memastikan bahwa mutu pendidikan berkualitas merata di seluruh wilayah yang memiliki penduduk kurang lebih 300 ribu jiwa mulai dari kota hingga pelosok desa.
Salah satu upaya yang dilakukan Disdik Luwu adalah memastikan koneksi jaringan internet tersedia untuk para pelajar di tingkat sekolah dasar hingga tingkat pendidikan menengah. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Luwu, Andi Palanggi mengakui bahwa masih terjadi kejomplangan mutu pendidikan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang berkedudukan di wilayah strategis dan non strategis.
Untuk mengatasi kejomplangan tersebut, Disdik Luwu akan mengadakan jaringan internet starlink di sekolah-sekolah blankspot tanpa jaringan. Pengadaan jaringan internet starlink ini akan dilakukan pada tahun anggaran 2024 dan 2025. Starlink adalah kontelasi jaringan internet tanpa kabel dan terkoneksi langsung ke satelit orbit milik pengusaha asal Amerika Elon Musk.
Andi Palanggi berharap upaya baik yang sedang digagas dinasnya itu tidak menuai jalan buntu, serta mendapat restu dari pihak-pihak terkait yang terlibat di dalamnya. Dalam tahap pengujian pertama di tahun 2025, Dinas Pendidikan Luwu akan menganggarkan sekitar 50 sekolah dahulu.
Untuk memulai inovasi pendidikan ini, Andi Palanggi bersama stafnya beberapa waktu lalu telah melakukan kunjungan lapangan ke SD Negeri 668 Pompengan Pantai.
Kunjungan ke sekolah dasar tersebut sekaligus melihat langsung kondisi sekolah dan mutu kualitas pendidikan yang tersedia disana. Selain itu, SD Negeri 668 Pompengan Pantai yang berada di Kecataman Lamasi Timur ini masuk dalam area blank spot, juga kerap menjadi langganan banjir musiman.(*)