Luwu Utara, Kamis (1/8/2024) – Sebuah insiden yang mengejutkan terjadi di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 154 Tolangi, Kecamatan Sukamaju, Kabupaten Luwu Utara, ketika seorang murid bernama Irwan hampir menjadi korban penculikan.
Kepala sekolah, Mahatir, S.Pd., mengonfirmasi kejadian ini dan mengungkapkan rincian insiden tersebut.
“Benar, anak murid saya atas nama Irwan hampir saja diculik oleh orang yang tidak dikenal sekitar pukul 9.20,” ujar Mahatir.
Menurut Mahatir, kejadian berlangsung saat jam istirahat di sebuah warung di belakang sekolah. Di tempat itu terdapat pagar besi, dan di sanalah dua orang pria yang mengenakan jaket merah dan hitam serta masker menawarkan uang sebesar Rp150.000 kepada Irwan.
“Saat Irwan mendekati kedua pria tersebut untuk mengambil uang, mereka langsung menangkapnya dan berusaha melakban mulutnya. Namun, Irwan berhasil menggigit leher salah satu pria dan melarikan diri untuk melaporkan kejadian ini kepada guru,” jelas Mahatir.
Guru-guru dan staf sekolah segera mengambil tindakan dengan melaporkan insiden tersebut ke Polsek Sukamaju.
Polsek Sukamaju segera menindaklanjuti laporan ini dan melakukan investigasi untuk mengidentifikasi dan menangkap para pelaku.
Mahatir juga mengambil langkah preventif dengan mengimbau kepada seluruh murid agar tidak keluar pagar sekolah selama jam istirahat dan selalu waspada terhadap orang yang tidak dikenal.
“Saya mengimbau kepada murid-murid saya agar pada jam istirahat tidak keluar pagar dan jangan mudah terpengaruh atau menerima ajakan orang yang tidak dikenal,” tegas Mahatir.
Insiden ini menyoroti pentingnya pengawasan ketat di lingkungan sekolah dan perlunya edukasi mengenai bahaya penculikan kepada anak-anak. Tindakan cepat Irwan dan dukungan dari para guru merupakan contoh nyata bagaimana kewaspadaan dan respons cepat dapat mencegah kejadian yang lebih buruk.(*)
