Luwu, 11 Juli 2024 – Pj. Bupati Luwu, Drs. H. Muh. Saleh, M.Si meluncurkan inovasi aksi perubahan “Sapa Desa No Stunting” dalam rangka percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Luwu. Program ini digagas oleh Kepala Bidang Kelembagaan & Sosial Budaya Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Indah Kumalasari, SE. MM.
Program ini bertujuan untuk mewujudkan program Sapa Desa No Stunting di seluruh desa di Kabupaten Luwu. Dalam jangka pendek, program ini akan dilaksanakan di 6 desa secara berkala, kemudian 20 desa di jangka menengah, dan diharapkan dapat dilaksanakan di seluruh desa di Kabupaten Luwu dalam jangka panjang.
Salah satu tujuan program ini adalah untuk mendorong para kepala desa menerbitkan Peraturan Desa terkait Penanganan Stunting di desa. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penanganan stunting dan mewujudkan sinergitas di pemerintahan desa.
Program Sapa Desa No Stunting juga diharapkan dapat meningkatkan aktivitas posyandu di desa, meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan pencegahan dini terhadap stunting, dan memudahkan tenaga kesehatan dalam mendeteksi dan mencegah stunting.
Beberapa poin penting dari program Sapa Desa No Stunting:
* Meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat melalui gizi dan konsumsi pangan yang baik.
* Menurunkan angka stunting di Kabupaten Luwu.
* Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penanganan stunting.
* Mewujudkan sinergitas di pemerintahan desa.
* Meningkatkan aktivitas posyandu di desa.
* Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan pencegahan dini terhadap stunting.
* Memudahkan tenaga kesehatan dalam mendeteksi dan mencegah stunting.
Program Sapa Desa No Stunting diharapkan dapat menjadi solusi efektif dalam memerangi stunting di Kabupaten Luwu dan mewujudkan generasi yang lebih sehat dan berkualitas.(*)
