Gorontalo, 10 Juli 2024 – Tanah longsor di kawasan tambang rakyat Desa Tulabolo Timur, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, telah menelan korban yang cukup besar. Pada hari ini, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo, Hariyanto, menyampaikan bahwa jumlah korban yang ditemukan meninggal dunia mencapai 23 orang.”Dari data yang tercatat hingga Selasa malam, total keseluruhan korban mencapai 173 orang, dengan rincian 23 meninggal dunia, 81 orang selamat, dan 33 orang masih dalam pencarian,” ujar Hariyanto.Tim SAR gabungan, yang kini telah diperkuat dengan kehadiran tim elite dari Basarnas Pusat serta personel dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Sulawesi Utara, terus berupaya dalam proses evakuasi. Bantuan Helikopter AW 169 milik Baharkam Polri juga turut mendukung proses evakuasi korban yang selamat.”Saat ini, proses pencarian dihentikan sementara karena gelap, namun akan dilanjutkan kembali pada pagi hari,” tambah Hariyanto.Kondisi cuaca di wilayah Kecamatan Suwawa Timur masih mengalami hujan dengan intensitas sedang, mempengaruhi kelancaran operasi SAR. Tim di Posko SAR Desa Tulabolo terus mengumpulkan data dan informasi untuk membantu identifikasi korban, memudahkan proses pencarian oleh pihak keluarga.Hingga berita ini diturunkan, upaya pencarian dan evakuasi korban terus dilakukan dengan penuh semangat oleh tim SAR gabungan, demi meminimalisir dampak dari bencana ini.(*)
Beranda
Sulawesi
Tragedi Tanah Longsor di Desa Tulabolo Timur, Gorontalo: 23 Meninggal, 81 Selamat, dan 33 Masih Dicari
Tragedi Tanah Longsor di Desa Tulabolo Timur, Gorontalo: 23 Meninggal, 81 Selamat, dan 33 Masih Dicari

Rekomendasi untuk kamu

Bakal Calon Gubernur Sulawesi Selatan, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto dan Azhar Arsyad, resmi mengajukan gugatan…

Makassar, Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Kapolda Sulsel), Irjen Pol. Yudhiawan, S.H., S.I.K., M.H., M.Si.,…