Daerah  

Dinas Kesehatan Luwu Meluncurkan Inisiatif Revolusioner: “Bening Luwu” untuk Mencegah Stunting

Luwu, 16 Juni 2024 – Pemerintah Kabupaten Luwu meluncurkan program inovatif yang bertujuan untuk memerangi stunting, yaitu “Bening Luwu” atau Bapak Ibu Asuh Stunting Kabupaten Luwu. Program ini merupakan bagian dari upaya komprehensif untuk mencegah dan mengurangi stunting di seluruh wilayah kabupaten melalui berbagai intervensi yang dilakukan serentak di pusat-pusat pelayanan kesehatan dan posyandu.

Fokus Utama: Ibu Hamil, Balita, dan Calon Pengantin

Inisiatif ini menargetkan ibu hamil, bayi di bawah lima tahun (balita), dan calon pengantin sebagai sasaran utama. Program ini mencakup serangkaian kegiatan, mulai dari penimbangan dan pengukuran dengan alat antropometri standar yang dilakukan oleh kader kesehatan terlatih. Mereka yang berisiko stunting akan menerima edukasi dan intervensi yang diperlukan untuk mencegah kondisi tersebut.

Strategi dan Langkah Konkret

dr. Rosnawary, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu, menguraikan beberapa strategi penting untuk tahun 2024:

  1. Pengukuran Pertumbuhan dan Perkembangan Balita: Kolaborasi dengan pemerintah desa, kecamatan, dan kabupaten untuk melakukan pengukuran di posyandu.
  2. Validasi Data Stunting: Memastikan data yang akurat oleh dinas terkait.
  3. Intervensi Spesifik dan Sensitif: Melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan inovasi “Bening Luwu”.
  4. Pembagian Paket Sehat: Mendistribusikan paket sehat untuk mencegah stunting.
  5. Persiapan Rumah Sakit Daerah: Meningkatkan kesiapan rumah sakit dalam menerima rujukan kasus stunting.
  6. Pemberian Makanan Tambahan: Menyediakan makanan tambahan bagi balita stunting, gizi kurang, gizi buruk, dan ibu hamil dengan kekurangan energi kronis (KEK).
  7. Edukasi dan Sosialisasi: Meningkatkan kesadaran tentang pentingnya tablet tambah darah bagi remaja putri.
  8. Kolaborasi Lintas Sektor: Memperkuat kerjasama antar berbagai sektor.

Surat Edaran Sekretaris Daerah selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Luwu, menegaskan pentingnya dukungan dari seluruh lapisan masyarakat. Tujuan utamanya adalah mendeteksi dini masalah gizi, memberikan edukasi pencegahan stunting, dan melakukan intervensi segera bagi mereka yang memiliki masalah gizi, serta meningkatkan cakupan sasaran ke posyandu.

Harapan Masa Depan

Dengan peluncuran “Bening Luwu”, Pemerintah Kabupaten Luwu berharap dapat menciptakan generasi yang lebih sehat dan kuat. Program ini tidak hanya memberikan solusi jangka pendek, tetapi juga berupaya membangun kesadaran jangka panjang tentang pentingnya gizi yang baik dan pencegahan stunting di seluruh lapisan masyarakat.

“Melalui kolaborasi yang kuat dan intervensi yang tepat, kami optimis dapat menurunkan angka stunting di Kabupaten Luwu,” ungkap dr. Rosnawary. Program ini diharapkan menjadi model bagi daerah lain dalam upaya nasional untuk memerangi stunting dan meningkatkan kualitas hidup generasi mendatang. (AL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *