Luwu, 3 Mei 2024 – Curah hujan tinggi yang mengguyur Kabupaten Luwu mengakibatkan sejumlah wilayah terkena bencana banjir dan tanah longsor. Menanggapi situasi ini, Penjabat (Pj) Bupati Luwu, Drs. H. Muh. Saleh, M.Si, segera menetapkan status tanggap darurat bencana selama 30 hari, berlaku dari 3 Mei hingga 1 Juni 2024.
Dalam pernyataan tanggap daruratnya, Muh. Saleh menjelaskan bahwa banjir dan tanah longsor telah merendam rumah-rumah warga, serta merusak fasilitas kesehatan, pendidikan, jalan poros desa, dan jembatan. “Akibat kejadian tersebut, akses mobilisasi warga, akses perekonomian, dan aktivitas sehari-hari menjadi terhambat,” ujar Muh. Saleh.
Instruksi Kesiapsiagaan dan Mobilisasi Sumber Daya
Muh. Saleh menginstruksikan seluruh aparat pemerintah daerah agar tetap siaga dan siap membantu penanganan bencana di lokasi masing-masing. Ia juga meminta seluruh satuan kerja penanggulangan bencana daerah untuk mengarahkan seluruh personel serta sarana dan prasarana pemerintah daerah dalam upaya penanganan bencana ini.
“Seluruh personel dan peralatan harus dikerahkan untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana,” tegasnya.
Daerah Terdampak
Bencana tanah longsor dilaporkan terjadi di Kecamatan Latimojong, Kecamatan Suli Barat, dan Kecamatan Bupon. Sementara itu, banjir melanda Kecamatan Suli, Kecamatan Suli Barat, Kecamatan Ponrang Selatan, Kecamatan Larompong, Kecamatan Bajo, Kecamatan Bajo Barat, Kecamatan Ponrang, Kecamatan Ponrang Selatan, Kecamatan Kamanre, Kecamatan Belopa, Kecamatan Belopa Utara, Kecamatan Larompong Selatan, dan Kecamatan Bupon.
Langkah-langkah Penanganan dan Informasi Lanjut
Selain menetapkan status tanggap darurat, Muh. Saleh juga mengarahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu untuk melakukan evakuasi dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak. BPBD telah menyediakan makanan, minuman, dan kebutuhan pokok lainnya untuk didistribusikan ke daerah-daerah yang terkena dampak.
Masyarakat yang membutuhkan informasi lebih lanjut atau bantuan dapat menghubungi call center BPBD Kabupaten Luwu di nomor 081242040888.
Seruan untuk Tetap Waspada
Pj. Bupati Luwu juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang. “Kami meminta masyarakat untuk menghindari daerah-daerah berisiko tinggi seperti tepi sungai dan lereng-lereng curam. Keselamatan harus menjadi prioritas utama,” kata Muh. Saleh.
Dengan langkah-langkah penanganan cepat dan koordinasi yang baik antara pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait, diharapkan dampak bencana ini dapat diminimalisir dan kehidupan masyarakat dapat kembali normal secepat mungkin.(*)