Luwu, 11 Maret 2024 – Penjabat (Pj) Bupati Luwu, Drs. H. Muh. Saleh, M.Si, turun langsung meninjau lokasi banjir di Kecamatan Suli, Suli Barat, dan Larompong setelah curah hujan tinggi menyebabkan luapan air di wilayah tersebut. Didampingi oleh Kepala BPBD Andi Baso Tenriesa, Kepala Dinas Sosial Hasliana Nurdin, Kepala Dinas Kesehatan dr. Rosnawary, serta Ketua Harian PSC 119 dr. Daud Mustakim, rombongan menyusuri lokasi banjir dari Kelurahan Suli hingga ke muara Sungai Suli.
“Akibat tingginya curah hujan disertai dengan pertemuan pasang, air meluap. Kelurahan Suli, Kecamatan Suli Barat, dan Kecamatan Larompong terdampak banjir hingga ketinggian air rata-rata mencapai 1 meter,” ungkap Muh. Saleh.
Usai memantau titik banjir dan memberikan bantuan, rombongan bergerak menuju Kelurahan Lindajang di Kecamatan Suli Barat untuk meninjau kondisi banjir di sekolah dasar dan jembatan gantung yang juga terdampak. Dalam dialog dengan Camat Suli Barat, Syamsuddin, Pj. Bupati Luwu menyampaikan rencana untuk berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang terkait penanganan Sungai Suli yang sering mengalami banjir tahunan.
“Koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang sangat penting untuk penanganan jangka panjang Sungai Suli agar banjir tahunan bisa diatasi,” ujar Muh. Saleh.
Setelah meninjau sejumlah titik terdampak di Kecamatan Suli dan Suli Barat, Pj. Bupati Luwu beserta rombongan melanjutkan perjalanan ke Kecamatan Larompong yang juga terdampak banjir. Di sana, ia memastikan bahwa posko kesehatan dan Tagana telah dibuka untuk mengantisipasi dampak yang ditimbulkan oleh bencana ini.
“Kami sudah membuka beberapa posko baik untuk kesehatan maupun Tagana. Ini adalah langkah cepat yang kami ambil untuk memastikan penanganan darurat berjalan optimal,” kata Muh. Saleh.
Menurut hasil pemantauan, Pj. Bupati Luwu menjelaskan bahwa kondisi air sudah mulai surut dan masyarakat sudah mulai melakukan pembersihan. Ia juga mengungkapkan rasa syukurnya bahwa tidak ada korban jiwa dalam bencana ini.
“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa. Hanya ada motor yang hanyut, namun sudah ditemukan. Selain itu, lahan pertanian, perkebunan, dan tambak warga juga terdampak,” tutup Muh. Saleh.
Langkah cepat dan koordinasi yang dilakukan Pj. Bupati Luwu bersama instansi terkait diharapkan dapat meminimalkan dampak banjir dan mempercepat proses pemulihan di wilayah terdampak.(*)